Selasa, 20 Januari 2009

Selayang Angan


Mungkin aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya padamu, karena aku juga belum bisa meyakinkan diriku, apakah aku sudah siap? Apakah aku mampu? Apakah kau mau membantuku? Apakah….. Apakah…..

Banyak pertanyaan muncul, dan sebaliknya, apa jawabanya jika pertanyaan tersebut kau tujukan padaku.

“Hufff!!”, benakku mengeluh memikirkan semua ini. Mengeluh karena terlalu memikirkan risiko bila aku mengatakan yang aku rasakan. Mengatakan satu hal yang cukup lama aku pendam. Satu hal yang mungkin akan mengubah persahabatan yang telah lama kita jalin.

Tahukah kamu? Kalau….

Aku bosannnn…

Aku jenuhhhhh….

Aku lelaahhhhhhhh…..

merasakan semua ini….

Maaf ya, aku masih harus merahasiakan ini padamu, dan mungkin tetap rahasia untuk selamanya…………….

TAPI, APAKAH KAMU MENGALAMI HAL YANG SEPERTI AKU RASAKAN?

PELANGI

Allah mengirimkan sebuah keindahan untuk menghibur hatiku…

Menghilangkan marahku

Menunjukkan bahwa aku tak boleh bersedih hati, tak boleh marah, tak boleh mengeluh….

























Nu, semangat yaw!!!

Tentunya semangat untuk berbuat dan bertindak dalam kebaikan……

17:40

SKA, 050109

Sabtu, 17 Januari 2009

Asam yang tak selalu Asam

Pasti kita tak akan merasa asing dengan buah yang rasanya masam ini. Yahhh, asam!!! Buah ini sering digunakan sebagai bumbu dalam beberapa jenis masakan. Sebagai contoh ada sayur asam,bumbu rujak buah, bahkan kuah pempek terkadang menggunakan asam. Akan muncul sentuhan unik pada lidah saat merasakan masakan dengan bumbu buah asam ini. Mencium aroma dari buah asam sendiri saja, terkadang air liur kita dipaksa untuk keluar.

Buah asam merupakan buah yang dihasilkan pohon Tamarindus indica, yang memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Tamarindus

Species : Tamarindus indica

Sering kita tak sadar ketika sedang melewati jalan raya, berjajar pohon asam di pinggir jalan yang selain digunakan peneduh jalan juga menimbulkan efek indah dan segar. Mungkin keindahan dan kesegaran tersebut yang membuat suatu daerah di ujung timur Jawa Timur diberi nama Asembagus, daerah yang di tepi jalan rayanya banyak ditumbuhi pohon asam yang berjajar rapi.

Tak hanya di Asembagus keindahan tersebut dapat dilihat. Di Magetan juga ada keindahan tersebut. Ya! Temenggungan, sebuah desa di wilayah kecamatan Karas, kabupaten Magetan, Jawa Timur. Keindahan pohon asam berjajar berdekatan sepanjang 200 meter di jalan masuk desa itu dapat dinikmati. Meski jalan itu tak terlalu panjang, aku dapat merasakan keindahan anugerah Allah swt. yang membuatku rindu untuk datang ke sana lagi. Lumayanlah untukku hanya untuk sekedar cuci mata meninggalkan kepenatan.

“Kapan yaa aku bisa ke sana lagi?” pertanyaan yang akhir-akhir ini muncul di benakku.

Yah, meski tempat itu indah, tapi ada kenangan masam di sana, kenangan masam di desa yang indah karena pohon asam yang berbuah asam dengan rasa masam. Kenangan masamku ini bukan terlahir dari buah asam, tapi terlahir dari diriku yang seperti orang kurang kerjaan. Biarlah, kenangan masam juga baik untuk di kenang, agar tak terulang di masa yang akan datang.

Dan pertanyaan tersebut akhirnya terjawab, hari ini aku bisa melihat kembali keindahan yang aku rindukan.

Masih indah seperti dulu………………….

Minggu, 11 Januari 2009

Buat apa?

Buat apa aku punya blog, bagiku memendam semua rahasia hidupku terasa lebih baik. Jadi, jika Anda sempat membaca blog ini, sempatkanlah untuk memberi masukan apakah aku perlu memiliki sebuah blog!!!

TERIMA KASIH