Selasa, 28 April 2009

"PINK"

“Ihhhh, cowo pake’ pink”, kata seorang teman ber-genre perempuan yang dengan jujur dan lantang, karena melihat sosok laki-laki mengenakan jaket berwarna pink melintas dengan motor di dekatnya.

Entah telinga si cowok tadi dengar atau tidak, ia menengok dan seolah mencari sumber suara sumbang tadi (ya jelas denger lah, buktinya, dia nengok dan mencari-cari siapa yang berkat).

Ihh, malu banget dehhhh dengan posisi dekat dengan orang yang malu-maluin.

Tapi, siapakah yang wajib malu di sini??

Apakah yang ngomong??

ATAU

Apakah sesorang yang diomongin, padahal dia denger!!!!

Pembahasan dimulai:

Apakah salah jika seorang laki-laki dengan predikat apapun (cowok, pria, ikhwan, bro, boy, man, atau apapun itu) mengenakan pakaian dengan warna pink atau merah jambu (jambu monyet lagi!!!)??

Jawabannya tentu saja relative.

Entah darimana datangnya pernyataan yang menyatakan pink itu identik dengan perempuan. Bahkan muncul sosok pinky boy, yang diperankan oleh Aming dalam sketsa komedi Extravaganza, dengan wujud laki-laki berbusana perempuan dengan dominan warna pink.

Selebihnya, gak ada komentar. Unik aja sehhhh, menggunakan pakaian warna pink, asal masih dalam batas wajar, di mana laki-laki mengunakan laki-laki!!

Sabtu, 25 April 2009

"EMOH NOLAK!!"


Berr...

Kopi gratiz,.. Wah tawaran yang menggiurkan!! Palagi dari pagi belom nyentuh setetes kopi, gitu!! Ditambah cape abiz kuliah, baru aja keluar kelas. Kepala nyotnyotan, kaga nahan pusingnya?! Sudah lama ni jadi coffeholic. Tapi kog ngedapetinnya aga memalukan??
"KOPI gratis mas!!", dua orang mbak-mbak yang lumayan bening menghampiri dari sisi kanan, dengan membawa nampan dan diatasnya tergeletak dua gelas plastik berisi kopi.
"Eh??" jadi bingung dah.
"Gak apa-apa mas, ambil aja!!", kata mbaknya jadi sedikit memaksa dengan nada lembut.
"Emooh!!", dengan nada bingung tersahutlah pernyataan si mbak.
"Gak apa-apa, gratis kog!!"
"EMOH NOLAK!!", tak daya kedua tangan ini ditahan, keburu nyamber dua gelas kopi.
Jih, mbaknya ketawa kecil!! Malu dah, tapi dikit, keburu nyium aroma kopi yang nikmat sihh!!
Usut punya usut, usut ndiri ilang jadi pinjem usutnya usut aja! Jadi akhirnya, usut punya usut, ternyata lagi ada yang promo produk kopi instan dari
, heh!!
Harusnya mbak yang bawa kopi bilang kalo lagi promo produk!!


Rabu, 22 April 2009

Ngayal!!! (episode Raditya Dika)


Entah kenapa, aku tertarik membaca buku yang tergeletak di kamar kos ku, entah dari mana datangnya (datangnya pun tak dijemput, pulangnya maksa-maksa nganter), entah dari mana asal usulnya. Tulisan judulnya begitu jelas RADIKUS MAKANKAKUS: Bukan Binatang Biasa ditulis oleh bang RADITYA DIKA. Terbacalah 1 bab judul, dan aku makin tertarik (kutub negatip tuw buku, kan aku orangnya positip), lutju abizz tuh buku, yang nulizz tuh kayak gak pernak kehabisan ide untuk mengungkap hal kecil jadi sebegitu menariknya (di mana yaw isi ulang ide, kyaknya yang isi ulang bukan gaon aer doangk!!!).
Tak berselang beberapa lama, ketika di kampus, aku kembali menemukan nama si penulis buku
RADIKUS MAKANKAKUS: Bukan Binatang Biasa, Raditya Dika, terukir di pengumuman yang ditempel di berbagai penjuru spot2 penting di fakultas tempatku menimba (sumur) ilmu.
Yaw, raditya dika, seorang blogger yang tulisan blog -nya dibukukan, dikomikan, bahkan difilmkan (pasti sekarang dia tuw jadi orang kaya).
Dia jadi pembicara lah namanya, di seminar yang 2 hari lagi akan diadain di universitas dimana di dalamna ada fakultas tempat aku menimba ilmu seperti yang aku tuliskan di atas.
Singkat cerita, aku jadi fans dari si raditya dika itu, baru ja baca bukunya yang ke 3 yang belum khatam terbaca.
Dan, dengan sangat disengaja, akupun berkesempatan ikutan tuh seminar yang judulnya blog conference ‘UNS BLOGFEST 0.9’,
anjrit!!!
Seneng banget!!!

Hari seminar pun tiba!! Harapan untuk bertemu si raditya dika ku genggam erat2 (biar gag lepas)!! Dan cita2 ku kesampaian, akhirnya aku melihat dia di depanku ngebanyol dengan sembari minum sambil mencari ide berkata-kata!! Top abizz!!! Padahal baru 2 hari lalu knal dia lwt bukunya. Segudang pertanyaan sebenarnya sudah kusiapkan dari rumah untuknya sudah siap aku utarakan (kapan ke selatannya) denan cara mingangkat tangan!! Tapi apa daya, tak kuasa mengangkat tanganku, karena ketika dipersilakan bertanya, langsung banyak tangan terangkat!! (sebenarnya sih malu, jadi gak angkat tangan!!)
Dan aku gagal!!!
Entahlah!!
Aku cukup puaz dengan hadir di acara itu!! Tapi ketika pulang, aku jadi seperti orang kesambet!!
Pikiranku gak tenang!! Sepetinya ada sebagian diriku tertinggal di sana!!
Aku jadi benci sosok raditya dika!! Tapi aku tetep baca RADIKUS MAKANKAKUS: Bukan Binatang Biasa ditulis oleh bang Raditya Dika yang belum terselesaikan hingga tuntas!! Aneh kan!!
Aneh abiz!!!
Dan yang pasti, saat ini aku kehilangan napsu (yang sebelumnya begitu menggebu) untuk membaca bukunya yang pertama, kedua, dan keempat!!
Jika
raditya dika sempat membaca tulisanku ini, semoga ia segera sadar bahwa ada orang yang ngefans ma dia. (padahal dalam ati ngomong, siapa sihh gue ampe segitunya) hwekkkkkk!!!!!!


Selasa, 14 April 2009

WARNET (senasibkah dengan wartel?!)

Zaman sekarang, siapa sih yang ngga kenal warnet?? (banyak kalee... kan negara kita juga masih tergolong negara berkembang,.. jadi yaw tak bisa dibilang sedikit lahh yang ngga ngerti yang namanya warnet, paling banyak mungkin cuma pernah denger namanya doank, yang laen-laen all 'bout warnet juga gak ngerti!? Betul!?) Warnet tu warung internet. Yupz, betul tuh! Pojok belakang, yang jawab?! Nomor absen berapa?? (jehh... jadi inget waktu di kelas) Eitz, gak boleh ketuker ya!! Warnet dan wartel itu bedanya yah lumayan jauh?! (Jakarta-Semarang, lahh!?) Tapi yang mo penulis (cihhh.. penulis) bahas kali ini ya ngga jauh-jauh amat dari warnet dan wartel, tapi terutama warnetnya.

Seiring perkembangan zaman dan semakin modernnya dunia ini membuat kita tak bisa jauh dari apa yang disebut dengan IPTEK. Banyak penemuan dan teknologi baru yang membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah untuk dikerjakan.

Teknologi terus berkembang (kembang sepatu?? hehehe..) melalui tahap-tahap yang mulai pemikiran manusia yang terus saja memutar otak untuk menutup kekurangan dari teknologi yang sudah ada sebelumnya.

Perkembangan teknologi yang bertahap tersebut ternyata membawa dampak, yang pasti ada positif dan negatifnya. Satu dari dampak negatif itu adalah, suatu teknologi lama harus ditinggalkan untuk teknologi baru padahal sudah banyak orang yang menggantungkan nasibnya pada teknologi yang lama tersebut.

Sebut saja wartel, bentuk usaha yang terlahir dari kemajuan telekomunikasi. Ada masanya wartel begitu menjamur (tapi bukan panu lho yaw!!) di sana sini, tak hanya itu. Pendapatan yang dihasilkanpun juga tak bisa dibilang kecil. Tapi, seiring boomingnya ponsel, yah, apa daya, wartel sepertinya begitu mudah dilupakan.

Ponsel atau HP sekarang hampir tiap orang punya, bahkan tak sedikit orang yang menggunakan dua HP. Perang tarif operator selular pun semakin memojokkan keberadaan wartel. Tak hanya wartel, warnetpun kini juga menjadi saingan HP. Yahh, meski tingkat serangan HP tak begitu kuat (loyo kali yeee..) untuk mendobrak keberadaan wartel.

Anda sudah mengenal MID (Mobile Internet Devices)?! (wah, yang baru denger/ tau angkat tangan!!) Yah singkat penjelasan, MID adalah suatu teknologi yang memudahkan kita untuk mengakses internet secara leluasa karena alat ini portable (portable ngarti gak???). Jadi bisa internetan di mana aja dan kapan aja, dengan kemampuan yang lebih dari sekedar HP bahkan PC. Sebagai contoh dari MID adalah netbook (net = jarring, book = buku, netbook = buku yang berjaring –jarring, bukunya spiderman donk!!).

Sebuah riset yang dilakukan badan riset ABI di Amerika, menunjukkan bahwa keberadaan HP terancam oleh MID, dan ini juga tanda-tanda bagi pengusaha warnet apakah nantinya bernasib sama seperti wartel.

Yepz, sekarang sihh, warnet mulai menjamur dan mulai berjaya. Boleh saja kita membuka usaha warnet, tapi kita juga harus siaga 1 dengan ancaman MID. Untuk sekarang sihh, gak usah khawatir!!! Kan negara kita masih tergolong negara berkembang (siapa tau yahhh, besok-besok jadi maju banget, amiiinnn, yang penting tetep bersyukur pada Allah swt). Jadi yah masih jauh lah ancaman itu. Tapi sebagai pengusaha, ancaman dari arah manapun, sekecil apapun, harus tetep ada persiapan donk untuk menghadapinya!!

Minggu, 12 April 2009

THE LAST AIRBENDER


The Last Airbender, sebuah judul film bertema fantasi yang sudah mulai diproduksi awal tahun ini. Bagi beberapa orang yang suka dengan animasi tv seri berjudul AVATAR: The Last Airbender atau di Indonesia lebih dikenal dengan AVATAR: The Legend of Aang pasti tak akan asing dengan judul film tersebut. Film ini memang dibuat berdasarkan sesi pertama seri tv-nya. Film ini nantinya akan dibuat berbentuk trilogi seperti film The Lord of The Ring, karena dari seri tv-nya yang juga terdiri dari 3 season.

Film hasil kerja sama Paramount Pictures, MTV Films, dan Nickelodeon Movies ini diperkirakan rilis pada 2 Juli 2010. Penulis aslinya Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko mempercayakn pada M. Night Shyamalan untuk menulis ulang pada versi filmnya. Tak hanya itu, M. Night Shyamalan juga akan menjadi produser dan sutradaranya.

Dalam proses audisi atau casting pemain yang menuai masalah, akhirnya didapatkan beberapa aktor dan aktris yang telah mulai suting pertengahan Maret tahun ini, yaitu:

· Noah Ringer sebagai Aang,

· Jackson Rathbone sebagai Sokka,

· Nicola Peltz sebagai Katara,

· Dev Patel sebagai Zuko,

· Aasif Mandvi sebagai Laksamana Zhao,

· Shaun Toub sebagai Iroh,

· Cliff Curtis sebagai Raja Api Ozai,

· Jesicca Andres sebagai Suki,

dan beberapa pemain lainnya.

Film yang triloginya telah mendapatkan persiapan dana 250 juta USD ini akan mengambil lokasi suting di banyak tempat yang berjauhan sebut saja Greenland, Pennsylvania, dan melompat begitu jauh ke Vietnam.

Sudah tak sabar untuk nonton filmnya?? Atau malah ingin jadi pemainnya?? Peran Momo dan Appa kayaknya masih kosong tuhhh… hehehehehe….

Sabtu, 04 April 2009

TAMBAL BAN

Bersyukur banget ngga sihh??? Kalau baru aja sampai di rumah dari melakukan perjalanan yang lumayan jauh, pas di depan rumah, tiba-tiba ban bocor. Yah, "lumayan" deh, daripada "lumakan" tu ban dalem...

Pernah ngga?? Ban motor bocor ampe tiga kali, dan bertemu dua tukang tambal ban di tiga tempat tambal ban yang berbeda, dalam waktu sekitar dua jam, (jihh, curhat nihh!) ngga banget kan...

Pernah juga ga?? Ketemu tambal ban yang baik banget….. Yang ngga minta ongkos/upah ganti ban, tapi cuma minta bayar ban yang dibeli???

Ngomong-ngomong ban bocor, tentu banyak banget dari kita, orang Indonesia khususnya, yang pernah menikmati jasa tukang tambal ban. Yah, meski kontroversi tentang tehnik menebar paku keberuntungan (bagi tukang tambal ban) masih banyak dilakukan, tetep aja kita butuh jasa mereka. Kita kan juga ngga boleh berprasangka buruk!! Okey???

Tukang tambal ban mungkin hanya ada di negara berkembang seperti Indonesia. Di negara maju sana, bila ban bocor mungkin ganti ban dalam baru, atau mungkin malah tu kendaraan dijual dan ganti yang baru!! (secara orangnya kaya-kaya!!)

Meski masih dalam hipotesis kalau di negara maju sana tidak ada tambal ban, ngambilnya hipotesis ini gara-gara pertanyaan apa sihh bahasa Inggrisnya tukang tambal ban atau tambal ban itu sendiri?!? Belum kejawab…. Yaa!! Jadi kemungkinan di negara maju sana tuh gak ada tambal ban... Hehehe... (ngaco tau!!)

Kalau bikin usaha tambal ban untuk jangka panjang, mendingan jangan dehh... Siapa tahu Indonesia tahun depan abis pemilu dengan pemerintahan dan para pemimpin baru bisa membuat jadi negara maju, (amiiinnnnn) jadi gak da yang pake' jasa kita nantinya... (Ban bocor langsung buang, sekalian ma motornya kali yeee…!!)

Tapi tetep, makasih banget TUKANG TAMBAL BAN!?!