Jumat, 30 Desember 2011

Beku

Membeku, proses berubahnya benda cair menjadi benda badat. Proses ini sering kita lihat ketika suatu benda cair diturunkan suhunya hingga mencapai titik beku, titik di mana benda cair akan berubah menjadi benda padat  pada suhu tersebut.
Air akan berubah menjadi es jika suhunya diturunkan hingga nol derajat Celcius. Titik beku yang lumayan rendah. Bahkan mampu membuat kita merasakan sakit jika terlalu lama memegang es.
Lilin yang meleleh akan membeku kembali jika suhunya sudah turun, tapi titik bekunya lumayan tinggi. Bahkan kita masih dapat merasakan hangatnya lilin yang baru saja membeku.
Tapi, tahukah kalian? Saat kalian memecahkan telur, mengocoknya, dan menuangkan pada minyak panas, cairan itu lama-kelamaan akan menjadi benda padat dan mengeras. Telur yang semula berupa cairan menjadi benda padat.
Dan sejenak kita tengok 'hati yang beku' di sana! Apakah hati itu terlalu dingin, atau malah terlalu panas? Hanya pemilik hati itu yang tahu. Hehe...

ありがとう ふゆ、
この きせつ は とっても さむいい だ。。。

Minggu, 30 Oktober 2011

Juli di akhir Oktober


Dan Oktober akan segera berakhir. Ketika beberapa hari lalu bapak berkata lewat telepon, “Adik ulang tahun!”.
“Iya! Tadi udah aku SMS”.
“Eh, waktu ulang tahunmu kemarin ngga ada yang tahu ya?”, beliau kembali bertanya.
“Ngga ada”, jawab gue sembari pikiran ini melayang menuju akhir Juli lalu.
Gue memang kurang menganggap hari ulang tahun gue sebagai sesuatu yang spesial. Bahkan biasanya gue ganti tanggal lahir di jejaring sosial agar tidak muncul di notifikasi hari ulang tahun sehingga tak perlu banyak yang tahu.
Agak berbeda dengan Juli lalu, gue tetap memasang hari lahir gue, dan beberapa ucapan gue terima dan balas. SMS yang datang juga meningkat jumlahnya dibanding tahun sebelumnya.
Entah apa yang ada di pikiran gue waktu itu. Gue mengharapkan sebuah ucapan datang dari seseorang yang gue sukai. Tak mengharap lebih memang, hanya sekedar ucapan. Dari sejak bangun pagi hingga kembali tidur pada malam harinya, tak ada tanda-tanda datangnya ucapan itu. Mungkin ada gangguan dari operator seluler kita yang berbeda atau apalah.
“Ah, kenapa gue mangharapkan yang istimewa untuk hari yang tidak gue anggap istimewa?”, bisik gue dalam hati dan segera memejamkan mata.
Dan memang ucapan itu akhirnya tak sampai ke gue. Hingga akhir Oktober ini. Tak apalah, bukan hal yang penting juga buat gue. Hanya saja . . .
あなた は わかりましたか?

あなた が まだ 好き。

Selasa, 04 Oktober 2011

Explorion | A Social Scavenger Hunt Experience, game seru ala Pocari Sweat!!


Aelke

Dikisahkan seorang gadis bernama Aelke, yang semenjak kecil begitu rajin membantu ayahnya, seorang ahli merakit sepeda. Hingga saat ia berulang tahun yang kesepuluh tahun, sang ayah menghadiahi dia sepeda yang dirakit oleh ayahnya sendiri.
Aelke sangat menyukai sepeda pemberian ayah yang merupakan satu-satunya di dunia, karena dibuat sendiri khusus untuknya.
Ketika Aelke harus melanjutkan pendidikannya di luar Jakarta, sepeda itu tetap dibawanya. Sampai pada suatu ketika, saat ia berlibur di pantai bersama teman-temanya, sepeda itu hilang dicuri. Aelke pun sedih. Berbekal blueprint sepedanya, ia berniat kembali merakit sendiri sepeda itu.
Ayo, bantu dia menjelajah dunia menemukan komponen yang diperlukan lewat Explorion | A Social Scavenger Hunt Experience, game seru ala Pocari Sweat!!

Jumat, 30 September 2011

Selamat datang, Musim Gugur!


ようこそ、秋!!

Musim Gugur

Ternyata sudah akhir September, dan musim gugurpun akan segera tiba. Musim di mana daun-daun momiji akan memerah dan mulai berjatuhan. Daun-daunnya yang berbentuk seperti bintang akan mengering dan tampak indah ketika tertiup angin. Dan akhirnya, hanya batang saja yang tersisa dan menunggu saat musim semi tiba untuk daun baru mulai tumbuh. Mungkin suasana yang asing untuk kita yang hanya mengalami kemarau dan penghujan.

Kamis, 28 April 2011

Gue 'bukan' Calon Guru yang Gaptek!

べんきょうしましょう!!!

おれ たち の 学生 は まって!!!


Hari ini gue mendapatkan suatu pencerahan yang keren saat kuliah WEB!! Kenapa?? Karena Sang Dosen mengharapkan mahasiswa yang mengikuti kuliahnya di mata kuliah WEB ini dapat membuat suatu website pribadi bagi seorang guru/dosen.
Beliau memberikan contoh website : http://numericalmethods.eng.usf.edu

Website ini milik seorang dosen di mana ia mengelolanya demi kelancaran kegiatan pembelajaran yang ia laksanakan. Bagaimana tidak? Website ini menyediakan modul, slide presentasi, dan latihan untuk menunjang kegiatan perkuliahan yang dosen tersebut laksanakan, bahkan sampai video yang berisikan kegiatan beliau yang sedang mengajar sebagai ganti kuliah jika ia berhalangan hadir.
WOW!!
Menarik kan?? Bagaimana jika semua guru di Indonesia memiliki website seperti ini?? Betapa kerennya pendidikan di Indonesia. Ga bakal ada siswa yang beralasan tak membawa buku, tak mungkin ada jam kosong, atau bahkan tak mungkin yang merugi jika tidak masuk, karena ada video yang biasa ditonton lain kali.
Oleh karena itu, gue akan meneriakkan "Gue 'bukan' Calon Guru yang Gaptek!" dengan harapan suatu saat nanti, gue bisa memajukan pendidikan di Indonesia dengan langkah kecil ini.

Rabu, 27 April 2011

Belajar dari History of Pocari Sweat

とき とまらない

そして, れきし は かこ に ある

Pernah tahu orang yang meminum cairan infus?? Melihat orang mencicipi keringatnya sendiri?? Atau tahu orang rugi ratusan milyar gara-gara membagi barang dagangannya secara gratis?? Semua itu benar-benar ada dan nyata! Silakan menyimak :

Rokuro Harima, penanggung jawab pengembangan minuman dari Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd, pernah melihat seorang dokter meminum cairan infus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah selesai melakukan operasi selama berjam-jam. Kejadian itu membuat beliau terinspirasi untuk mengembangkan cairan infus sebagai bahan dasar minuman.

Akihisa Takaichi, orang yang dipercaya mengembangkan minuman yang diidekan oleh Rokuro Harima, harus mencicipi keringatnya sendiri demi membandingkan komposisi keringat yang dihasilkan tubuh setelah melakukan kegiatan yang berbeda.

Akihiko Otsuka, presiden direktur Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd menginginkan produk yang belum pernah ada sebelumnya, harus rela merugi empat ratus milyar karena membagikan secara gratis produk minuman yang konsepnya beliau percayakan kepada Rokuro Harima dan Akihisa Takaichi. Hal ini ia lakukan karena strategi bisnisnya yang bukan hanya ingin menjual produk saja tapi lebih pada memasarkan suatu konsep minuman kesehatan, sehingga konsumen tahu manfaat minuman kesehatan yang ia jual. Tapi dengan strateginya itu, untuk setiap tahun akhirnya beliau berhasil menengguk keuntungan lebih dua kali lipat dari kerugian yang pernah ia alami, bahkan prosuknya itu dipasarkan di 16 negara.

Lalu, minuman apa itu?

Produk fenomenal itu adalah Pocari Sweat. Minuman pengganti cairan tubuh yang selama ini cukup kita kenal ini, ternyata memiliki sejarah besar dengan orang-orang besar di belakangnya. Semangat tinggi para penciptanya dapat kita jadikan teladan dan inspirasi.

Pocari Sweat yang telah dipasarkan di 16 negara ini ternyata pernah ditolak oleh konsumen karena rasanya kurang enak saat tahun awal pemasarannya. Tetapi, produk yang ternyata dihasilkan setelah uji racik hingga lebih dari 1000 kali ini akhirnya menjadi produk unggulan penopang perusahaan seperti yang telah dicita-citakan oleh Akihiko Otsuka.

Menurut gue, Video Sejarah Pocari Sweat ini sayang untuk dilewatkan, karena penuh inspirasi dan disajikan secara menarik, bahkan pernah sampai minitikan air mata saat menontonnya.

Selasa, 01 Maret 2011

Lost in Japan (Buku)

ぼく 日本 いきたい。

LOST IN JAPAN Panduan Komplet Traveling Irit ke Jepang
Penulis : Cayi dan Gelbo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2010


Tak sengaja melihat promosi buku ini pada sebuah selebaran, akhrinya gue memutuskan untuk mencari dan mebelinya. Buku ini memberikan daya tarik tersendiri bagi gue yang menggebu ingin pergi ke Jepang. Judul bukunya juga memberikan aroma pemikat unik, Lost in Japan, seolah buku panduan traveling ini mengajak pembacanya untuk tersesat dan hilang di Jepang.
Buku setebal 240 halaman lebih ini menceritakan pengalaman dua orang Indonesia (yang menulis buku ini) berlibur ke Jepang ditemani seorang teman mereka. Racikan penulis buku ini lumayan tepat, kombinasi seorang traveler yang awam dunia menulis ditambah penulis yang awam dunia traveler.
Perjalanan selama 12 hari dari Indonesia ke Jepang hingga tiba di Indonesia lagi mereka tuangkan dalam kata-kata khas anak muda yang mudah dipahami serta dilengkapi petunjuk-petunjuk traveling di Jepang dengan cukup detail, mulai dari harga tiket transportasi, tiket area wisata, hingga ongkos hostel.
Cara-cara unik mereka dalam menghemat biaya juga tak lupa mereka tuliskan dalam buku ini, seperti mencari tempat-tempat yang sedang melakukan promo hingga mebuat mie instant dengan air panas kamar mandi.
Membaca buku ini membuat gue jadi tambah ngiler, karena tempat-tempat yang pengen banget gue kunjungi seperti Harajuku, Akihabara, dan Shinjuku mereka ceritakan dalam buku ini. Rasanya malah rugi membeli buku ini, karena bukan malah menyenangkan setelah membaca, tapi malah menggelitik rasa penasaran gue untuk segera pergi ke Jepang.

Rabu, 02 Februari 2011

NAOKI!!!

じぶん からだ ふく を そくていする


Naoki, sosok yang keren, rajin, baik hati, dan profesional. Itu yang gue tangkap setelah menyaksikan dorama Jepang yang berjudul Buzzer Beat. Memiliki nama lengkap Kamiya Naoki, tokoh yang diperankan oleh Yamashita Tomohisa ini adalah seorang pemain basket profesional yang berjuang keras untuk berprestasi di bidang yang ia tekuni. Dilengkapi dengan kehidupan asmaranya yang menarik, TV show yang tayang tahun 2009 ini lumayan layak tonton bagi para penggemar dorama.

Sifat dan kebiasaan dari Naoki ternyata tak jauh beda dengan gue dan teman gue. Dari segi tampang memang tidaklah mirip, tapi dari sifat dan kebiasaan baik sama boleh kan??

Teman gue dari Kamar Sebelah, dia sering sekali membantu orang saat berada di bus. Dia mampu mengalah untuk tidak duduk di kursi ketika dia melihat orang yang dia rasa lebih membutuhkan tempat duduk saat berada di bus. Tak jauh beda dengan Naoki bukan??

Sementara gue punya kebiasaan yang sama dengan Naoki, yaitu membawa telepon seluler saat mandi. Tentu lengkap dengan plastik bening untuk membungkusnya. Tak jauh beda dengan Naoki juga kan??

Yah, meskipun gue belum mampu menjadi orang yang baik seperti Naoki, setidaknya gue dan teman gue sudah ada kemiripan seperti Naoki. Haha…