“Saat itu , terlalu terlambat
untukku membisikan kalimat indah yang telah kucoba rangkai.
Dan kau pergi tanpa sepatah kata terucap dari bibirmu.
Tubuhku seakan membeku,
Karena seketika aku sadar
Aku tak mungkin mencegahmu meninggalkanku
Maaf.”
Semoga ini yang terbaik untuk kita. Terima kasih
untuk kenangan indah yang kau berikan, maaf untuk kenangan pahit yang aku
ciptakan. Aku akan selalu berusaha berdoa untukmu, dan aku juga akan berusaha
menjaga dan merawat apa yang telah kau tinggalkan untukku.
Sekali lagi,
Terima kasih! Ibuku!
愛してる!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar