Jumat, 02 Agustus 2013

100 hari lalu.

“Saat itu , terlalu terlambat 
untukku membisikan kalimat indah yang telah kucoba rangkai.
Dan kau pergi tanpa sepatah kata terucap dari bibirmu.
Tubuhku seakan membeku,
Karena seketika aku sadar
Aku tak mungkin mencegahmu meninggalkanku
Maaf.” 

Semoga ini yang terbaik untuk kita. Terima kasih untuk kenangan indah yang kau berikan, maaf untuk kenangan pahit yang aku ciptakan. Aku akan selalu berusaha berdoa untukmu, dan aku juga akan berusaha menjaga dan merawat apa yang telah kau tinggalkan untukku.
Sekali lagi,

Terima kasih! Ibuku!
愛してる!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar