Sabtu, 09 Oktober 2010

Sen En

あたらしいともだち、

ぼくに日本のお金をくれました。

ありがとうございました。


Beberapa minggu lalu gue berkunjung ke rumah seorang teman yang gue kenal dari sebuah situs jejaring sosial. Sudah hampir satu tahun kenal, namun belum pernah bertemu. Rasanya sedikit canggung, bukan karena baru pertama bertemu, tapi karena gue bertemu dengan seorang yang sugoi dan benar-benar membuat gue iri. Hehe…

Mungkin cara gue menceritakan tentang dia sedikit berlebihan, tapi mengingat cowok satu itu sedang menempuh pendidikan S1 di Tokyo Daigaku rasanya tidak berlebihan. Ya, dia mendalami TI di universitas ternama di negera yang terkenal dengan bunga sakura itu.

Sebelum mudik pertamanya ke Indonesia kali ini, gue sudah sempat meminta oleh-oleh. Selembar uang kertas dan sebuah uang koin pecahan tertinggi yang sedang digunakan di negara yang memiliki mata uang Yen itu. Tapi, setelah gue tahu nilainya bila dirupiahkan, gue mengurungkan niat. Karena, bila keinginan ini diwujudkan, tak beda jauh gue dengan merampok orang yang sedang mudik lebaran. Haha... pecahan tertinggi adalah 10.000 yang nilainya sekitar satu juta rupiah. Wih..wih..wih..

Setelah cukup lama berbincang dan berbagi pengalaman hidupnya di perantauan, dia mengeluarkan dompet dan mengeluarkan selembar uang 1.000 . Memberikan pada gue sebagai janji oleh-oleh buat gue. Senang. Tanpa pikir panjang gue menerimanya. Beberapa saat kemudian, gue menghitung uang itu jika dirupiahkan.

“SERATUS RIBU RUPIAH?”, ucap gue setengah berteriak.

Bagaimana mungkin dia bisa dengan begitu santai memberikan uang sebesar itu pada gue. Sementara gue sendiri baru kehilangan uang sebesar itu rasanya sedih sekali.

「だいじょうぶですか?」, tanya gue dengan nada malu-malu mau dan tampang memelas.

「だいじょうぶ。。。だいじょうぶ。。。」jawabnya dengan tetap santai.

Yah, akhirnya gue hanya bisa mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan berharap suatu saat nanti bisa membalasnya. Oleh-oleh ini akan gue jadikan motivasi dan semangat gue untuk bisa ke Jepang.

Sampai jumpa lagi kawan, sebuah masa depan indah tampak di depan matamu, berjuanglah karena apa yang sedang kau dapat adalah hal langka yang diinginkan banyak orang. Semoga kita bisa bertemu lagi saat kau pulang kampung nanti atau bahkan menikmati hanami bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar